Diabetes Tipe 2 Disebabkan Oleh Kelebihan Lemak di Liver yang Melimpah ke Pankreas

(Bagi pengguna cSport, cara kerja cSport dalam membantu menormalkan kembali gejala diabetes dijelaskan di bawah).

Dalam kondisi normal kelebihan kalori tubuh akan disimpan secara aman di bawah kulit sebagai lemak. Tetapi kemampuan seseorang untuk menyimpan lemak di bawah kulit berbeda-beda. Kelebihan lemak yang tak bisa disimpan lagi di bawah kulit akan disimpan di dalam liver dalam bentuk fatty liver. Kelebihan fatty liver mengakibatkan sumbatan di dalam liver yang mengganggu fungsi kerja liver sebagai tempat produksi berbagai macam enzym dan zat-zat penting lain.

Apabila di dalam liver juga sudah kelebihan lemak sehingga tak mampu menyimpan lebih banyak lagi, lemak akan melimpah ke organ-organ penting lain di dalam tubuh termasuk pankreas. Kelebihan lemak di dalam pankreas bisa menyumbat saluran pankreas, menonaktifkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, mengakibatkan munculnya proses awal DIABETES tipe 2.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Professor Roy Taylor dan tim di Newcastle University, UK, yang dipublikasi di Jurnal Cell Metabolism (20 Des 2019), terhadap sekelompok orang yang menderita diabetes tipe 2 yang mengikuti program penurunan berat badan, sebagian dari kelompok orang tersebut mengalami kondisi normal kembali dari yang tadinya terkena diabetes.

Sebagian besar orang (9 dari 10 orang) yang berhasil menurunkan berat badan 15 kg atau lebih tetap berada pada kondisi normal dari yang awalnya mengalami gejala diabetes. Sebagian kecil orang yang kemudian kembali mengalami penambahan berat badan kembali mengalami gejala diabetes.

Professor Taylor mengatakan: “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 adalah kondisi sederhana di mana seseorang telah menyimpan lemak di dalam tubuhnya melewati batas kemampuan tubuhnya.”

Professor Taylor juga menambahkan: ” Hal yang terpenting dari hasil penelitian ini adalah bahwa pasien diabetes tipe 2, melalui diet dan (olahraga) rutin bisa mengurangi kadar lemak di dalam tubuhnya untuk berupaya bisa membalik kondisi diabetes menjadi normal kembali. Semakin dini upaya ini dilakukan begitu terdiagnosa diabetes, semakin mungkin untuk mencapai remisi (kesembuhan total).”

Bagi pengguna cSport, pemakaian cSport secara rutin membantu penderita diabetes tipe 2 paling tidak dalam tiga hal: 1) Membantu membakar gula darah sehingga tetap terkontrol tidak kelebihan yang kemudian berubah menjadi lemak tubuh, 2) Membakar lemak yang tersimpan di dalam tubuh ketika gula darah mulai rendah*), 3) Membantu melancarkan darah hingga tingkat sel sehingga mengangkut zat-zat sampah yang menyumbat saluran-saluran penting di dalam organ-organ tubuh, mengurangi lemak yang terakumulasi di dalam organ seperti fatty liver.

*) Disarankan untuk menahan tidak segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalori tinggi ketika mulai merasa lapar setelah memakai cSport beberapa lama agar tubuh terlatih menggunakan cadangan lemak tubuh sebagai sumber energi ketika gula darah mulai turun.

https://medicalxpress.com/news/2019-12-overspill-fat-shown-diabetes.html