Obesitas Bisa Picu 12 Kanker Ini

Obesitas ternyata bukan hanya menjadi permasalahan di sisi penampilan. Kelebihan berat badan adalah sumber dari berbagai penyakit kronis yang menurunkan kualitas hidup seseorang. Selama ini obesitas sering kali diasosiasikan dengan penyakit diabetes, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Namun tahukah Anda, jika obesitas ternyata juga dapat memicu timbulnya berbagai macam kanker di tubuh Anda?

Riset terbaru dari American Institute for Cancer Research membuktikan bahwa semakin banyak berat badan yang dimiliki oleh orang dewasa, semakin tinggi risiko orang tersebut terkena kanker. Institusi riset nasional di Amerika ini menjelaskan setidaknya ada dua belas macam kanker yang dapat ditimbulkan oleh obesitas. Berikut ini daftarnya.

1. Kanker mulut, laring, dan faring;
2. Kanker esofagus (kerongkongan);
3. Kanker kardia (perut);
4. Kanker pankreas;
5. Kanker kantong empedu;
6. Kanker hati;
7. Kanker kolon (usus besar);
8. Kanker payudara (post-menopause);
9. Kanker ovarium (indung telur);
10. Kanker endometrium (lapisan rahim);
11. Kanker prostat; dan
12. Kanker ginjal.

Wanita dewasa dengan obesitas atau memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 29 memiliki risiko kanker indung telur dan rahim yang lebih besar daripada wanita dengan berat badan ideal. Bagi wanita yang telah berusia lanjut, kegemukan juga bisa meningkatkan risiko munculnya kanker payudara. Bagi pria, obesitas akan memicu timbulnya kanker prostat. Hormon testosteron pada pria gemuk cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pria dengan berat badan normal, sehingga berpotensi menimbulkan kanker prostat tingkat lanjut.

Ada banyak alasan untuk menjaga agar tubuh Anda tidak terlalu gemuk. Dengan menjaga berat badan tetap normal, risiko terkena penyakit akan menurun dan kualitas hidup Anda akan tetap optimal. Menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur menjadi gaya hidup yang baik untuk menjaga agar berat badan Anda tetap ideal. Jika Anda tidak dapat berolahraga secara teratur, setidaknya Anda harus menjaga tubuh agar tetap aktif bergerak.