Mengenal Lemak Visceral, Si Penyebab Perut Buncit

Obesitas Bisa Picu 12 Kanker Ini
January 10, 2019
Kesalahan Jutaan Orang Saat Minum Air Lemon untuk Diet
January 10, 2019
Obesitas Bisa Picu 12 Kanker Ini
January 10, 2019
Kesalahan Jutaan Orang Saat Minum Air Lemon untuk Diet
January 10, 2019

Tak sedikit orang mulai memiliki perut buncit seiring dengan bertambahnya usia. Banyak di antara mereka menganggapnya wajar karena mereka meyakini jika metabolisme tubuh sudah tak sebaik saat berusia muda. Tapi ternyata banyak pula anak muda yang juga memiliki perut buncit. Pemilik perut buncit tak bisa menyalahkan metabolisme tubuh semata. Gaya hidup tak sehatlah yang menyumbang tumpukan lemak visceral dalam jumlah banyak sehingga membuat perut menjadi buncit.

 

Tahukah Anda jika ada dua jenis lemak yang terdapat pada perut kita, yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan terletak persis di bawah jaringan kulit sehingga mudah dilihat untuk diamati. Lemak yang bisa Anda cubit di area perut atau bagian tubuh yang lainnya adalah lemak subkutan. Sedangkan lemak visceral ditemukan dekat dengan organ tubuh dalam perut. Lemak ‘dalam’ ini sulit untuk dilihat dan membuat perut menjadi tampak buncit jika dibiarkan begitu saja.

 

Lemak visceral adalah jenis lemak yang paling jahat. Letaknya yang dekat dengan organ tubuh vital di dalam perut bisa mengganggu fungsi organ tersebut. Lemak visceral bisa menimbulkan masalah serius seperti pembesaran organ hati karena mengeringkan darah di sekitar organ hati. Visceral bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

 

Timbunan lemak visceral dalam perut juga membuat tubuh tidak peka terhadap insulin. Tubuh akan mengalami kesulitan untuk memproses asupan gula yang berasal dari makanan dan minuman. Akhirnya, kadar gula dalam darah akan meningkat dan memicu diabetes. Selain itu, lemak jenis ini juga menurunkan jumlah hormon adiponektin. Kandungan lemak visceral yang tinggi dan rendahnya jumlah hormon adiponektin bisa menjadi tanda meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi dan jantung.

 

Timbunan lemak visceral dalam tubuh Anda disebabkan salah satunya karena konsumsi kalori yang berlebihan. Sisa kalori berlebih akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. Selalu cermati asupan kalori harian Anda karena tubuh tak butuh banyak kalori. Terlebih jika Anda bekerja di kantor yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik. Mengurangi asupan karbohidrat dan menggantikannya dengan buah, sayur, dan kacang-kacangan dengan porsi seimbang bisa menjadi alternatif gaya hidup sehat Anda.

 

Jangan putus asa dulu menghadapi tumpukan lemak visceral yang membandel dalam perut Anda. Metabolisme tubuh yang menurun karena bertambahnya usia ternyata tak menjadi halangan untuk hidup sehat. Lakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur di samping menjaga pola makan untuk mengoptimalkan pembakaran kalori tubuh.

 

Apakah Anda masih enggan untuk memulai pola hidup sehat setelah tahu jika lemak visceral sedang mengintai kesehatan Anda? Mari biasakan diri dengan pola hidup sehat karena bentuk tubuh ideal adalah hadiah setelah Anda melakukan pola hidup sehat secara konsisten.

Comments are closed.