Mekanisme Kerja, Reaksi dan Efek Samping

Mekanisme Kerja, Reaksi dan Efek Samping

ECBS merupakan teknologi stimulasi otot dan organ tubuh dengan menggunakan medan listrik statis lemah bertenaga baterai, bekerja melalui proses induksi dan polarisasi listrik kapasitansi terhadap jaringan tubuh yang bersifat dielektrika. ECBS tidak mengalirkan arus ke dalam tubuh, tanpa elektroda yang menempel langsung ke kulit. Read more

Jam Pemakaian

Bisa dipakai selama total 8-12 jam, boleh secara terputus-putus (bisa siang atau malam) 5 Hari Seminggu.

Reaksi Positif yang Mungkin Muncul

Gas banyak, urin banyak dan berminyak, feses berwarna kuning muda kadang abu-abu serta berminyak dan cenderung mengambang menunjukkan berat jenis yang rendah karena banyak lemak yang terurai. Pada saat awal pemakaian bisa terjadi banyak detoksifikasi dari tubuh ditandai dengan urin warna pekat dan feses warna gelap.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

1. Banyaknya gas dari hasil penguraian lemak atau detoksifikasi bisa mengakibatkan menumpuknya gas di lambung dan usus yang menyebabkan kembung, banyak buang-buang air seperti diare. Proses ini bisa berlangsung selama 2 minggu awal apabila pemakaian total lebih dari 6-8 jam per hari. Apabila gas atau buang-buang air terlalu banyak, alat perlu dihentikan sementara.
2. Medan listrik yang dihasilkan oleh Jaket c-Sport menghasilkan elektro statis yang bisa menyebabkan kulit kering, bagi kulit yang alergi terhadap elektro statis bisa menyebabkan gatal-gatal atau alergi seperti kulit memerah terutama pemakaian diruangan AC/dingin. Untuk mengurangi efek elektro statis, selalu gunakan satu lapis pakaian dari katun didalam sebelum Jaket, bisa memakai lotion pelembab kulit. Awal pemakaian efek seperti ini bisa muncul hingga 2 minggu atau 1 bulan. Apabila terjadi alergi terlalu berlebih atau terlalu lama (lebih dari 1 bulan), hentikan penggunaan alat.
3. Pemakaian yang berlebihan bisa menyebabkan kelelahan otot (muscle fatique) atau kecapaian meyerupai efek olah raga. Bagi penderita liver bermasalah tidak dianjurkan memakai alat c-Sport karena bisa menambah beban terhadap liver.
4. Bagi penderita maag/gastritis dan thypus tidak dianjurkan memakai alat c-Sport karena banyaknya gas yang dihasilkan dari proses detoksifikasi bisa memperparah kondisi maag atau thypus, atau gunakan dengan waktu terbatas atas petunjuk dokter/fisika medis.
5. Alat c-Sport dilengkapi secara minimal dengan sistem proteksi terhadap kanker, tetapi tidak didesain secara khusus untuk melakukan terapi bagi mereka yang sudah terdiagnosa kanker. Penderita kanker TIDAK DIANJURKAN memakai alat c-Sport. Pemakaian untuk ibu hamil juga tidak dianjurkan.
6. Kalau setelah pemakaian reaksi pembuangan ekstrim, mual, pusing terlalu berlebihan, kemungkinan dan masalah pada sistem pencernaan, hentikan alat sementara, konsul ulang untuk penyesuaian jam pemakaian, atau konsul ke dokter untuk kemungkinan masalah pada sistem pencernaan.

Catatan untuk Hasil yang Optimal

1. Guna mendapatkan hasil penurunan lingkar badan yang signifikan (5-10cm/bulan untuk bulan-bulan awal). Kebiasaan ini bisa diterapkan setelah melewati masa adaptasi awal. Untuk itu sedapat mungkin perlu mencapai target pemakaian optimal 8—12 jam per hari selama 5 hari seminggu, buatlah kebiasaan memakai alat c-Sport bersamaan dengan aktivitas rutin seperti selama berada di kantor, selama aktivitas harian di rumah bagi ibu rumah tangga, selama di perjalanan di dalam mobil dalam kemacetan, selama di rumah sepulang dari kantor/kerja, atau selama tidur.
2. Kenakan jaket/vest c-Sport cukup rapat ke badan, pemakaian longgar tak memberikan efek yang optimal, tetapi tidak perlu ketat sekali hingga susah nafas.
3. Gunakan jaket/vest di atas baju satu atau dua lapis kaos atau baju berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Jaket c-Sport dibuat dari bahan anti air, tetapi apabila keringat terlalu basah, ada aliran arus/setrum kecil yang bisa terasa oleh tubuh. Setrum tidak membahayakan tubuh karena arus yang kecil (maks 1A, +/-20V), tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan apabila dipakai relatif lama. Segera gantilah baju/kaos dalam yang dipakai apabila terlalu basah karena keringat.
4. Siapkan charger eksternal beserta batere cadangan selalu terpasang, dan gantilah batere terpakai secara rutin dalam waktu yang teratur misalnya setiap mau berangkat kerja, untuk menghindari batere mati pada saat alat dipakai. Catatan: Batere yang baru/normal bisa dipakai secara terus-menerus hingga 16-24 jam.
5. Meskipun kemungkinan terjadi sangat kecil, tetapi elektro-statis yang keluar dari jaket/vest cSport bisa menghasilkan free-charge yang apabila terakumulasi terlalu banyak bisa menimbulkan loncatan muatan (‘nyetrum’) pada saat memegang material logam, atau memantik nyala api apabila berdekatan dengan material yang mudah terbakar (mis. Bensin),
   Catatan: Jaket/Vest c-Sport sudah dilengkapi sistem grounding untuk meminimalisir efek elektro-statis, tetapi tetap jangan dipakai dekat bahan yang mudah terbakar atau sambil mengisi bensin.

   ✕
6. Minum cukup air untuk membantu memperlancar proses detoksifikasi.
7. Lakukan olahraga ringan secara rutin misalnya 30 menit – 1 jam, 1-2x seminggu untuk membantu membuang cairan sisa pembakaran lemak agar keluar menjadi keringat.
8. Meskipun tak perlu mengubah pola makan, makan minum yang seimbang tetap dianjurkan, memakai alat c-Sport segera setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak atau kalori tinggi bisa membantu proses pencernaan/pembakaran lemak secara langsung untuk menghidari pembentukan lemak tubuh. Hati-hati akan banyaknya gas sebagai hasil pembakaran lemak.
9. Konsumsi protein yang sehat dan latihan beban yang tidak terlalu berat membantu mempercepat pembentukan otot bagi pengguna c-Sport yang ingin mencapai bentuk tubuh ideal yang diinginkan.