Kelebihan Berat Badan Akibatkan Inflamasi Dalam Tubuh
February 7, 2019Ikuti 8 Cara Ini, Kekebalan Tubuh Anda Akan Meningkat
February 14, 2019Inflamasi atau peradangan adalah proses alami yang bermanfaat bagi tubuh untuk memerangi infeksi dan menyembuhkan cedera. Akan tetapi, inflamasi pada tubuh dalam waktu lama dapat berubah menjadi inflamasi kronis yang membahayakan kesehatan Anda. Para ahli berpendapat bahwa cara terbaik untuk mengurangi inflamasi ini adalah dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi, bukan dengan obat-obatan kimia. Berikut ini adalah delapan makanan anti-inflamasi yang disarankan oleh para dokter dan ahli gizi.
- Sayuran hijau
Ada banyak alasan mengapa sayuran hijau selalu menjadi salah satu makanan terbaik yang disarankan untuk dikonsumsi sebagai makanan sehat. Sayuran hijau mengandung antioksidan yang bisa memulihkan kesehatan tubuh di tingkat sel, berbagai jenis vitamin, dan flavonoid yang meredakan inflamasi. Ada banyak pilihan sayuran hijau di sekitar kita, seperti kangkung dan bayam. Bayam misalnya, mengandung zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin K, dan beta karoten yang bermanfaat bagi tubuh.
- Nanas
Nanas mengandung bromelain yang berguna bagi pencernaan. Bromelain adalah enzim pencernaan yang membantu mengatur respons kekebalan tubuh Anda agar tidak bereaksi pada inflamasi yang tidak perlu. Enzim ini juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurai penggumpalan darah dan menghalangi trombosit agar tidak menumpuk pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Selain itu, nanas kaya akan vitamin dan mineral, serta mengandung antioksidan tinggi.
- Ikan laut
Ikan air asin adalah sumber protein dan omega-3 (EPA dan DHA) yang sangat tinggi. EPA dan DHA bermanfaat untuk mengurangi inflamasi yang menyebabkan sindrom metabolik, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal. Anda perlu untuk mengonsumsi ikan air asin seperti ikan salmon, sarden, kembung, dan teri.
- Kacang-kacangan
Berbagai jenis kacang-kacangan adalah makanan anti-inflamasi yang mengandung protein nabati, vitamin B kompleks, vitamin K, dan berbagai macam mineral. Kacang-kacangan juga berperan sebagai makanan antioksidan karena mengandung polifenol dan kaya akan serat. Konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang cukup akan membantu tubuh mengurangi risiko terjangkitnya beberapa macam penyakit. Di Indonesia, kita bisa dengan mudah menemukan kacang-kacangan pada makanan favorite seperti tempe dan tahu.
- Minyak zaitun
Buah zaitun sangat digemari oleh masyarakat mediterania dan timur tengah. Selain rasanya yang enak dan khas, buah zaitun ternyata kaya akan manfaat. Minyak hasil ekstraksi buah zaitun memiliki banyak kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk pembuluh darah. Selain itu, kandungan polifenol dalam buah zaitun menjadi antioksidan yang diperlukan oleh tubuh. Minyak zaitun telah terbukti bisa membantu tubuh untuk mengurangi inflamasi kronis dan mengurangi kolesterol tinggi.
- Kunyit
Kunyit banyak sekali digunakan pada kuliner khas Indonesia. Anda tentu juga sering menggunakannya sebagai bumbu dapur. Pemakaian kunyit pada masakan atau minuman sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda. Curcumin, senyawa aktif dalam kunyit, adalah zat anti-inflamasi yang kuat. Curcumin telah terbukti lebih ampuh daripada aspirin dan ibuprofen dalam mengurangi inflamasi tanpa risiko kesehatan lainnya yang dibawa oleh obat-obatan sintetis. Kunyit juga efektif untuk memperlambat dan mencegah pembekuan darah. Bahkan, saat ini kunyit masih terus diteliti karena memiliki potensi untuk mencegah Alzheimer.
- Bawang putih dan bawang bombay
Kandungan organosulfur pada bawang putih berguna untuk menurunkan produksi zat kimia dalam darah yang memicu terjadinya inflamasi kronis. Quercetin, flavanoid yang terkandung dalam bawang bombay, akan membantu menekan zat-zat penyebab inflamasi terutama pada arthritis (radang sendi). Untuk hasil yang maksimal, konsumsi bawang putih dalam kondisi mentah.
- Tomat
Tomat kaya akan kandungan lycopen yang bisa membantu mengurangi inflamasi pada paru-paru dan bagian lainnya di seluruh tubuh. Tomat yang sudah dimasak, seperti saus, diketahui memiliki kandungan lycopen yang lebih tinggi daripada tomat mentah. Tomat juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral.
Selain delapan makanan di atas, sebenarnya masih banyak lagi makanan sehat lainnya yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala inflamasi kronis pada tubuh Anda. Anda bisa tanyakan pada ahli gizi atau dokter tentang makanan apa saja yang bisa Anda konsumsi untuk mempercepat proses inflamasi dalam tubuh. Tetap lakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan mengurangi stres akan memberikan kesehatan maksimal bagi tubuh Anda.