Habis Covid-19, Terbit Masalah Jantung?

Credit: CC0 Public Domain
Laki-Laki Lebih Rentan Terkena Obesitas dan Diabetes dibanding Wanita Akibat Perbedaan Imunitas Tubuh
February 27, 2020
Tips Aman Berolahraga Meski dengan Masker
September 17, 2020
Credit: CC0 Public Domain
Laki-Laki Lebih Rentan Terkena Obesitas dan Diabetes dibanding Wanita Akibat Perbedaan Imunitas Tubuh
February 27, 2020
Tips Aman Berolahraga Meski dengan Masker
September 17, 2020

Virus Corona memang menjadi momok bagi seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Wuhan, RRC pada penghujung tahun 2019. Virus yang utamanya menyebar melalui materi yang dikeluarkan ketika bernafas ini diketahui sejak awal menyebabkan masalah pada pernapasan. Tapi seiring berjalannya waktu, gejala-gejala lain pun muncul akibat virus yang bernama resmi SARS-CoV-2 ini. Di antaranya masalah pada indera penciuman, pencernaan, dan yang terbaru, masalah pada jantung.

Masalah pada jantung menjadi sorotan publik setelah sebuah artikel Scientific American pada 31 Agustus 2020 mengangkat topik atlet professional dan amatir yang sempat positif COVID-19. Dari keseluruhan atlet yang telah sembuh, dilaporkan bahwa 30 persen dari atlet amatir mengalami inflamasi otot jantung atau dalam dunia kesehatan disebut miokarditis. Hal ini menjadi perhatian komunitas ilmiah yang untuk sementara berkesimpulan bahwa ada kemungkinan komplikasi jantung yang disebabkan oleh COVID-19, termasuk untuk penderita yang hanya mengalami gejala ringan.

Indikasi masalah pada jantung pada dasarnya sudah muncul sejak Maret 2020, ketika peneliti di Wuhan melacak kembali sejumlah penderita awal COVID-19. Hasilnya, hampir 20 persen dari total 416 pasien yang pernah dirawat memiliki indikasi masalah jantung. Hal ini terlihat dari hasil tes troponin atau tes darah untuk melihat keberadaan protein di dalam sel. Normalnya protein ada di dalam sel otot jantung, namun apabila sel tersebut rusak maka protein dilepaskan ke darah. Hasil ECG dari 14 orang yang bersedia diperiksa untuk mengetahui aktivitas kelistrikan jantung pun menunjukkan hasil yang sama, yaitu irama jantung yang tidak normal.

Hasil di Wuhan dikuatkan dengan hasil yang didapatkan oleh peneliti di Jerman, yang meneliti 100 orang yang sempat positif COVID-19 dan sudah sembuh. Hasilnya, 71% menunjukkan tanda-tanda masalah jantung berdasarkan Tes Troponin yang sama. Selain itu, hasil MRI menunjukkan bahwa 78% diantaranya menunjukkan permasalahan pada jaringan jantung dengan gejala utama berupa inflamasi secara berkala. Menariknya, usia rata-rata pasien tersebut adalah 49 tahun, yang jauh dibawah umur riskan COVID-19.

Sejauh ini, penyebab adanya masalah jantung ini masih belum sepenuhnya jelas. Memang COVID-19 berdampak langsung pada kesulitan pernapasan dan menyebabkan jantung untuk bekerja lebih keras sehingga menyebabkan masalah pada jantung. Namun kondisi orang-orang berusia muda dan gejala yang ringan pun dapat mengalami masalah jantung membuat hal ini masih sulit untuk dipahami. Untuk memahami fenomena ini, peneliti memproses stem cell untuk menghasilkan sel otot jantung yang kemudian diinteraksikan dengan Virus Corona. Selain itu, sampel sel jantung dari jenazah yang meninggal akibat COVID-19 juga diteliti. Sampel ini pun menunjukkan hasil yang sama, yakni adanya perubahan pada jaringan. Sehingga, indikasinya sejauh ini untuk kasus yang ada adalah infeksi virus pada otot jantung.

Berdasarkan data saat ini banyak orang yang positif COVID-19 tanpa menunjukkan gejala. Anda pun bisa jadi salah satunya. Maka, diketahui COVID-19 ataupun tidak, setiap kita sepatutnya berhati-hati karena orang yang sempat positif COVID-19 dengan gejala lemah dan usia muda pun bisa mengalami permasalahan pada jantungnya. Bahkan atlet pun bisa mengalami masalah yang sama.

Nah, bagi Anda pengguna cSport, teknologi ECBS bisa membantu menjaga sirkulasi darah pada tingkat sel, meningkatkan regenerasi jaringan, dan juga menjaga sel-sel tubuh tetap awet muda. Hal ini yang kemudian membantu Anda terhindar dari penyakit kronis seperti demensia, Alzheimer dan kanker, hingga Jantung.

Sumber:

https://arstechnica.com/science/2020/09/evidence-slowly-building-for-long-term-heart-problems-post-covid-19/

Comments are closed.